Pengertian Hosting
Setelah sebelumnya saya menjelaskan tentang Pengertian Domain, kali ini saya akan menjelaskan tentang Pengertian Hosting. Karena dalam membangun sebuah website kita memang membutuhkan keduanya ( hosting dan domain ) agar website bisa diakses oleh pengunjung.
Masing-masing mempunyai fungsi yang saling melengkapi, Hosting sebagai media penyimpanan data di internet dan Domain untuk mempermudah penamaan sebuah website.
Pengertian Hosting
Ketika pertama kali anda membuat website, mungkin muncul pertanyaan apa itu pengertian hosting?
Oke akan saya jelaskan....
Hosting secara detailnya adalah sebuah media penyimpanan online untuk menampung data-data dari sebuah website. Hosting juga berfungsi agar website dapat diakses oleh pengunjung dari mana saja.
Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan hosting untuk website baru? Saat ini banyak sekali yang menawarkan hosting baik yang berbayar maupun yang gratisan. Yang berbayar biasanya dengan cara menyewa selama periode tertentu.
Jenis - Jenis Hosting
Hosting sebagai media penyimpanan data di internet juga mempunyai beberapa jenis yang mempunyai fungsi dan kelebihannya masing-masing
1. Blog Hosting
Blog hosting adalah hosting yang biasanya tujuannya untuk membuat blog/website secara instant.
Hosting tersebut sangat berguna bagi pemula yang masih tahap belajar membuat blog/website, karena sudah tersedia secara lengakap aplikasi builder untuk membangun sebuah blog/website dengan cara instant.
Masing-masing mempunyai fungsi yang saling melengkapi, Hosting sebagai media penyimpanan data di internet dan Domain untuk mempermudah penamaan sebuah website.
Pengertian Hosting
Ketika pertama kali anda membuat website, mungkin muncul pertanyaan apa itu pengertian hosting?
Oke akan saya jelaskan....
Hosting secara detailnya adalah sebuah media penyimpanan online untuk menampung data-data dari sebuah website. Hosting juga berfungsi agar website dapat diakses oleh pengunjung dari mana saja.
Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan hosting untuk website baru? Saat ini banyak sekali yang menawarkan hosting baik yang berbayar maupun yang gratisan. Yang berbayar biasanya dengan cara menyewa selama periode tertentu.
Jenis - Jenis Hosting
Hosting sebagai media penyimpanan data di internet juga mempunyai beberapa jenis yang mempunyai fungsi dan kelebihannya masing-masing
1. Blog Hosting
Blog hosting adalah hosting yang biasanya tujuannya untuk membuat blog/website secara instant.
Hosting tersebut sangat berguna bagi pemula yang masih tahap belajar membuat blog/website, karena sudah tersedia secara lengakap aplikasi builder untuk membangun sebuah blog/website dengan cara instant.
Beberapa contoh yang masuk dalam kategori blog hosting antara lain : blogspot, wordpress dan lainnya.
2. Image Hosting
Image hosting adalah hosting yang berguna khsusus untuk media penyimpanan file-file berupa gambar secara online.
Beberapa contoh image hosting antara lain : facebook, photobucket, google picasa, flickr dan lainnya.
3. Video hosting
Video hosting adalah hosting yang berguna khsusus untuk menyimpan video secara online dan memiliki kemampuan untuk memutar video secara online atau streaming.
Beberapa contoh video hosting antara lain : youtube, metacafe, facebook dan filestube.
4. File Hosting
File hosting adalah hosting yang berguna untuk menyimpan berbagai macam format file secara online. File yang disimpan melalui file hosting biasanya hanya bisa di download tanpa bisa ditampilkan terlebih dahulu.
Beberapa contoh file hosting antara lain : ziddu, hotfile dan rapidshare.
Cara Memilih Hosting
Dalam memilih hosting kita harus memperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini :
1. Kapasitas Penyimpanan
Dalam memilih sebuah hosting, pertama yang kita lakukan adalah memilih kapasitas penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan website.
Misal untuk website personal kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan tidak terlalu besar berkisar antara 10 MB sampai dengan 25 MB.
Sedangkan untuk website perusahaan atau sebuah instansi, kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan lebih besar dari website personal. Biasanya antara 25 MB sampai dengan 100 MB, tetapi jika mengguanakan aplikasi database maka kapasitas yang dibutuhkan lebih dari 100 MB.
2. Kecepatan dan Bandwidth
Pilihlah hosting yang mempunyai kecepatan stabil, ini dipengaruhi oleh spesifikasi dari komputer server dan lokasi server.
Sedangkan bandwidht atau jumlah lalu lintas data dari pengakses website, pilihlah penyedia hosting yang menawarkan bandwidht dengan kapasitas tertentu. Jangan memilih yang unlimited, karena biasanya kecepatan aksesnya kurang stabil.
3. Fitur Pendukung
Pilihlah yang mempunyai fitur pendukung seperti email, subdomain, aplikasi tambahan dan security. Karena fitur tersebut memang dibutuhkan untuk keperluan website dalam mengelola menjadi lebih mudah.
Mudah-mudahan dengan beberapa penjelasan diatas kalian bisa memahami tentang pengertian hosting secara detail.
2. Image Hosting
Image hosting adalah hosting yang berguna khsusus untuk media penyimpanan file-file berupa gambar secara online.
Beberapa contoh image hosting antara lain : facebook, photobucket, google picasa, flickr dan lainnya.
3. Video hosting
Video hosting adalah hosting yang berguna khsusus untuk menyimpan video secara online dan memiliki kemampuan untuk memutar video secara online atau streaming.
Beberapa contoh video hosting antara lain : youtube, metacafe, facebook dan filestube.
4. File Hosting
File hosting adalah hosting yang berguna untuk menyimpan berbagai macam format file secara online. File yang disimpan melalui file hosting biasanya hanya bisa di download tanpa bisa ditampilkan terlebih dahulu.
Beberapa contoh file hosting antara lain : ziddu, hotfile dan rapidshare.
Cara Memilih Hosting
Dalam memilih hosting kita harus memperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini :
1. Kapasitas Penyimpanan
Dalam memilih sebuah hosting, pertama yang kita lakukan adalah memilih kapasitas penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan website.
Misal untuk website personal kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan tidak terlalu besar berkisar antara 10 MB sampai dengan 25 MB.
Sedangkan untuk website perusahaan atau sebuah instansi, kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan lebih besar dari website personal. Biasanya antara 25 MB sampai dengan 100 MB, tetapi jika mengguanakan aplikasi database maka kapasitas yang dibutuhkan lebih dari 100 MB.
2. Kecepatan dan Bandwidth
Pilihlah hosting yang mempunyai kecepatan stabil, ini dipengaruhi oleh spesifikasi dari komputer server dan lokasi server.
Sedangkan bandwidht atau jumlah lalu lintas data dari pengakses website, pilihlah penyedia hosting yang menawarkan bandwidht dengan kapasitas tertentu. Jangan memilih yang unlimited, karena biasanya kecepatan aksesnya kurang stabil.
3. Fitur Pendukung
Pilihlah yang mempunyai fitur pendukung seperti email, subdomain, aplikasi tambahan dan security. Karena fitur tersebut memang dibutuhkan untuk keperluan website dalam mengelola menjadi lebih mudah.
Mudah-mudahan dengan beberapa penjelasan diatas kalian bisa memahami tentang pengertian hosting secara detail.
Post a Comment